Kata-Kata Mutiara Hindu Bali


Wasita nimitanta manemu laksmi, wasita nimitanta pati kapangguh, wasita nimitanta manemu duhka, wasita nimitanta manemu mitra
(Nitisastra, Sargah V. bait 3).

Artinya : Karena berbicara engkau menemukan kebahagiaan,
karena berbicara engkau mendapat kematian, karena berbicara engkau akan menemukan kesusahan, dan karena berbicara pula engkau mendapat sahabat.

Mitrasya ma caksusa sarvani bhutani samiksantam,
Mitrasyaham caksusa sarvani bhutani samikse,
Mitrasya caksusa samiksamahe

Yayur Weda XXXVI.18

Artinya : Semoga semua mahluk memandang kami dengan pandangan mata seorang sahabat,
semoga saya memandang semua makluk sebagai seorang sahabat,
semoga kami berpandangan penuh persahabatan.

Man mana bhava madbhakto madyaji mam namaskuru, mam evai syasitbai vam atmanan matparayanah
(Bhagavad Gita IX.34)


Artinya : Pusatkan pikiranmu kepada-Ku, berbakti kepada-Ku,  dan setelah kau mendisiplinkan jiwamu, maka Aku akan menjadi tujuanmu yang tertinggi dan kau akan tiba kepada-Ku

Nacyanti nawyah kawyani naranama wijanatam, bhasmi bhutesu wipresu mohad dattani datrbhih
(Manava Dharma Sastra III.97)

Arti Bebas : Persembahan yang dilakukan tanpa diketahui maknanya adalah sia-sia, sama dengan mempersembahkan kebodohannya dan persembahan itu tak ada bedanya dengan segenggam abu....

O cit sakhyam sakhya vavrtyam
Reg Weda X.10.1

Artinya : Kita harus memperlakukan seseorang dengan ramah

Guha nidhim parivitam asmani anante
Rgveda 1.130.3

Artinya : Bahwa di gunung-gunung mengandung harta benda yang amat bernilai.
Maka dari itu mari kita lestarikan alam di sekitar kita. Jangan membuang sampah sembarangan di alam terbuka (gunung, hutan, sungai, danau, laut)

Sekare pinaka ketulusang pikayunanga suci
Lontar Yadnya Prakerti

Bunga adalah lambang ketulusan dan keikhlasan pikiran yang suci.

Patram pushpam phalam toyam yo me bhaktya prayacchati

tad aham bhakty-upahritam ashnami prayatatmanah
Bhagavad Gita IX.26

Atinya : Siapapun yang sujud kepada-Ku dengan persembahan setangkai daun, sekuntum bunga, sebiji buah-buahan, atau seteguk air, akan Aku terima sebagai bakti persembahan dari orang yang berhati suci.

Adbhirgatrani cuddhyanti manah satyena cuddhyati, widyatapobhyam bhutatma, buddhir jnanena cuddhyati.
Manawa Dharmasastra Buku V. 109

Artinya: Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran disucikan dengan kebenaran, jiwa disucikan dengan pelajaran suci dan tapa brata, kecerdasan dengan pengetahuan yang benar.

Annād bhavanti bhūtāni
Parjanyād anna-sambhavaḥ

Yajñād bhavati parjanyo
Yajñaḥ karma-samudbhavaḥ
(Bhagavad Gita.III.14)

Artinya :
Dari Makananlah munculnya mahluk hidup
Dan makanan ada karena hujan
Adanya hujan berasal dari yadnya
Dan Yadnya itu ada karena adanya karma.

Socyanti jamayo yatra, vinasyatyacu tatkulam,
na socanti tu yatraita, wardhate taddhi sarvada
(Manawa Dharmasastra III.5)

Artinya :
Dimana wanita hidup dalam kesedihan, maka keluarga itu cepat akan hancur berantakan,
tetapi dimana wanita itu tidak menderita, maka keluarga itu akan selalu bahagia).

Akrodhena jayet krodham
asadhum sadhuna jayet
jayet kadaryam danena
jayet satyena canrtam
(Udyogaparwa 38. 73-74)

Artinya :
Taklukkanlah kemarahan orang lain tanpa kemarahan
taklukkanlah penjahat dengan kebaikan
taklukkanlah orang yang kikir dengan sifat saling memberi
taklukkanlah kebohongan dengan kebenaran

Related Posts

Baca Juga

Postingan Populer

Urut-urutan dan Mantra Sembahyang menurut Agama Hindu

PURA DALEM

Sembahyang 4 : Doa Sebelum Belajar

Agama Hindu - Agama Kita